yeps... berjumpa lagi guys di blogku yang hampir menjadi blog hantu. hahahaha.:D hmmm, kali ini mungkin rada sedikit curhat mengenai situasiku sekarang.
bulan - bulan lalu saya sempat berharap untuk bisa berhijrah ke Malang. hmm, memang kayaknya belum bisa saat ini. sepertinya Tuhan tau apa yang memang pantas dan terbaik buatku saat ini dan di masa yang akan datang nantinya. awalnya pasti sedih. sudah banyak hal, baik itu suka maupun duka yang sudah saya lewati. tapi kebanyakan dukanya. yaahhh, tergantung karma juga. mungkin saat ini saya harus menikmati duka dulu baru deh gembira - gembiranya..
eitss, jangan salah. meskipun banyak duka dan perih, tapi di balik itu ternyata ada suka/gembiranya juga lhoooo...!!! yaahh, mau diomongin juga malas, yang terpenting saat ini adalah menganggap semua itu adalah "berkah". #ciahahaha..
laah, iya. memang betul. baik itu penderitaan atau kegembiraan, semua itu harus dianggap enjoy aja. janganlah terlalu berlebihan. semua itu adalah berkah. terimalah dengan tangan terbuka. terimalah dengan ikhlas. Tuhan memberimu hal itu karena ada rencana Beliau yang sudah matang yang memang dipersiapkan buat kita.
hal ini juga terjadi kepadaku. pengennya keluar, eeeh malah back to basic. tapi, tak apalah. di daerah sendiri juga bisa cari kerja, dekat dengan orang tua, bisa mengenal orang banyak dari penjuru pulau (sendiri), dan juga yang terspesial. ohohohoh..
#mudah2an tidak di baca.
by the way, udah mau subuh. tugasku lebum lebum leee... hihihi..:) sy mau lanjut dlu yaa. nanti kita kembali keeee agendaaaaaaa "sukasuka".
bye.
Senin, 03 September 2012
Rabu, 21 Maret 2012
Latihan Soal UN (lanjutan)
F. Matematika
1. Persamaan kuadrat x2 – 3x – 2 = 0 akar
–akarnya x1 dan x2. Persamaan kuadrat baru yang akar –
akarnya (3x1 + 1) dan (3x2 + 2) adalah... (UN 2010/2011)
a. x2 – 11x – 8 = 0
b. x2 – 11x – 26 = 0
c. x2 – 9x – 8 = 0
d. x2 + 9x – 8 = 0
e. x2 – 9x – 26 = 0
Pembahasan:
Invers dari(3x1 +
1) adalah (x - 1)/3.
Persamaan kuadrat baru yang
akar – akarnya (3x1 + 1) dan (3x2 + 2) adalah:
(x-1)2 – 9(x-1) – 18 = 0
x2 – 2x + 1 – 9x
+ 9 – 18 = 0
x2 – 11x – 8 = 0
Jawaban:
A
2. Suatu perusahaan pakaian dapat menghasilkan 4.000 buah
pada awal produksi. Pada bulan berikutnya produksi dapat ditingkatkan menjadi 4.050.
bila kemajuan tetap, maka jumlah produksi dalam satu tahun adalah... (UN
2010/2011)
a. 45.500 buah
b. 48.000 buah
c. 50.500 buah
d. 51.300 buah
e. 55.500 buah
Pembahasan:
Merupakan deret aritmatika
dengan a = 4.000 dan b = 50.
Jawaban :
D
3. Diketahui premis – premis berikut:
1. Jika sebuah segitiga siku – siku, maka salah satu
sudutnya 90o
2. Jika salah satu sudut segitiga 90o, maka
berlaku theorema phytagoras.
Ingkaran dari kesimpulan
yang sah pada premis – premis di atas adalah... (UN 2009/2010)
a. Jika sebuah segitiga siku – siku, maka berlaku theorema
phytagoras
b. Jika sebuah segitiga siku – siku, maka berlaku theorema
phytagoras
c. Sebuah segitiga siku – siku atau tidak berlaku theorema
phytagoras
d. Sebuah segitiga siku – siku dan tidak belaku theorema
phytagoras
e. Sebuah segitiga siku – siku dan berlaku theorema
phytagoras
Pembahasan:
Misal p = sebuah segitiga siku – siku
Q = salah
satu sudutnya 90o
R = berlaku
theorema phytagoras
Diketahui:
1. Jika sebuah segitiga siku – siku, maka salah satu
sudutnya 90o
2. Jika salah satu sudut segitiga 90o, maka
berlaku theorema phytagoras
Artinya sebuah segitiga siku
– siku dan tidak berlaku theorema phytagoras.
Jawaban:
D
4.suatu kata sandi yang
terdiri dari 3 huruf hidup berbeda dan 3 angka berbeda dengan susunan bebas,
akan disusun dari 5 huruf hidup dan angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Banyak kata sandi
yang dapat disusun adalah... (UN 2008/2009)
a. 5C3
x 10C3
b. 5C3
x 10C3 x 3! x 3!
c. 5C3
x 10C3 x 6!
d. (5C3
x 10C3) x 3!
e. (5C3
x 10C3) x 6!
Pembahasan:
suatu kata sandi yang
terdiri dari 3 huruf hidup berbeda dan 3 angka berbeda dengan susunan bebas,
akan disusun dari 5 huruf hidup dan angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Artinya :
diambil 3 huruf dari 5 huruf
dengan susunan bebas = 5C3
diambil 3 huruf dari 10
huruf dengan susunan bebas = 10C3
sehingga banyak kata sandi
yang dapat disusun adalah 5C3 x 10C3
Jawaban:
A
5.bentuk
dapat disederhanakan menjadi...
Pembahasan:
Jawaban:
B
Latihan Soal UN (lanjutan)
E.
Kimia
1. berikut
ini beberapa contoh pembuatan sistem koloid:
(1)
Agar – agar dipeptisasi di dalam air;
(2)
Sol NiS melalui penambahan H2S ke
dalam endapan NiS;
(3)
Al(OH)3 melalui reaksi hidrolisis;
(4)
Sol As2S3 mealui reaksi
dekomposisi rangkap; dan
(5) Sol
AgCl dengan mencaampurkan larutan AgNO3 dan HCl.
Contoh
koloid yang dibuat dengan cara dispersi adalah… (UN 2010/2011)
a.
(1) dan (2)
b.
(2) dan (3)
c.
(2) dan (4)
d.
(3) dan (4)
e.
(3) dan (5)
Pembahasan:
Pembuatan sistem koloid dapat dilakukan dengan
beberapa cara, diantaranya:
1) Cara
kondensasi
·
Hidrolisis: pembuatan sol Al(OH)3 dari
hidrolosis AlCl3.
·
Dekomposisi rangkap: sol As2S3
dibuat dari reaksi antara H3AsO3 dengan larutan H2S,
sol AgCl dibuat dengan mencampurkan larutan perak nitrat encer dengan larutan
HCl encer.
2) Cara
dispersi
·
Cara peptisasi: agar – agar dipeptisasi dalam
air, nitoselulosa oleh aseton, karet oleh bensin, sol NiS melalui penambahan H2S
ke dalam endapan NiS.
·
Cara busur Bredig: sol logam.
Jawaban: A
2. Sebanyak
1 liter larutan CrCl3 1 M dielektrolisis dengan arus 6 ampere. Jika
diketahui Ar Cr = 52; IF = 96.500 maka waktu yang diperlukan untuk
mengendapkan logam krom sebanyak 3,88 gram tersebut adalah … detik. (UN
2009/2010)
Pembahasan:
Hukum Faraday dinyatakan dengan rumus:
Jawaban: C
3. Persamaan
reaksi (belum setara) berikut ini:
Pada suhu dan tekanan
tertentu, perbandingan volume CO2 dan H2O adalah… (UN
2008/2009)
a. 1 : 3
b. 1 : 5
c. 3 : 4
d. 5 : 3
e. 5 : 4
Pembahasan:
Persamaan reaksi disetarakan menjadi:
Hukum Gay Lussac-Avogadro menyatakan bahwa pada
suhu dan tekanan tertentu perbandingan koefisien zat – zat yang bereaksi pada
fase gas sama dengan perbandingan volume zat – zat yang bereaksi.
Dari persamaan reaksi di atas terlihat bahwa
koefisien CO2 :
koefisien H2O = 3 : 4, sehingga
volume CO2 : volume
H2O = 3 : 4
jawaban: C
4. Senyawa
2-metil-3-pentanol berisomer rangka dengan… (2007/2008)
a. 2-metil-2-pentanol
b. 3-metil-2-pentanol
c. 3-metil-3-pentanol
d. 4-metil-
2-pentanol
e. 2-etil-2-pentanol
Pembahasan:
Isomer rangka adalah isomer yang terjadi karena
perbedaan penempatan atom – atom karbon dalam senyawa – senyawa karbon yang
berumus molekul masuk. Contoh: senyawa 2-metil-3-pentanol berisomer rangka
dengan 3-metil-3-pentanol.
Jawaban: C
5. Berikut
ini tabel unsur – unsur, mineral, dan kegunaannya:
Pasangan data yang ketiganya
berhubungan dengan tepat adalah …
a. 1 dan
2
b. 2 dan
3
c. 2 dan
4
d. 3 dan
4
e. 4 dan
5
Pembahasan:
Jawaban: D
Sulawesi Tengah
Welcome to my blog!!!
Hehehe... sepertinya kata – kata ini terlalu pasaran
yah?? Soalnya udah berulang kali dibilanginnya.. hegehege...:D
Okokok.. langsung to the point aja. Untuk postingan kali
ini, saya akan menampilkan mengenai keindahan alam Sulawesi Tengah.:) yaaaa...
untuk kesempatan pertama saya akan menampilkan mengenai Kabupaten Morowali. Ada
beberapa alasan yang membuat saya untuk memilih kabupaten ini.. (kalo mau tau
tanya sendiri aja sama orangnyee.. igiyege??)
Okk.. not take a long time, lets cekidott...
Morowali adalah salah satu kabupaten yang berada di
daerah Sulawesi Tengah yang merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten
Poso. Konon, kata Morowali berasal dari bahasa Suku Wana yang
berarti gemuruh. Penggunaan kata Morowali juga merujuk pada tempat tinggal Suku
Wana yang berdiam di sekitar daerah aliran Sungai Bongka di pedalaman Bungku
Utara, Kabupaten Morowali. Morowali kemudian diabadikan sebagai nama daerah
tempat di mana Suku Wana bermukim. (www.alchairaat.8m.net).
Tak banyak yang mengetahui bahwa ternyata Kabupaten
Morowali menyimpan begitu banyak keindahan alam yang sangat sayang untuk
dilewatkan. Salah satunya adalah cagar alam Morowali yang mempunyai luas 225.000 hektare. Lahan seluas itu
berdasarkan perincian keliling total sepanjang 265,84 kilometer yang terdiri
dari batas alam sepanjang 36,36 kilometer, batas buatan sepanjang 229,48
kilometer, dan jumlah tapal batas sebanyak 3.197 buah (http://id.wikipedia.org).
Wilayah Cagar Alam Morowali meliputi pulau-pulau yang terdapat di kawasan
teluk, kawasan dataran rendah, dan daerah pegunungan dengan ketinggian mencapai
2.421 meter.
Begitu menginjakkan kaki di tanah Morowali, pandangan
mata Anda akan disegarkan oleh megahnya hamparan pepohonan yang berdiri gagah
di tepi sungai-sungai besar. Saat Anda menolehkan penglihatan ke arah lain,
indahnya hamparan padang ilalang, danau-danau kecil yang tergenang, dan gugusan
pegunungan Tokala yang berdiri angkuh, dijamin akan membuat Anda takjub. Cagar
Alam Morowali memang menawarkan tipe ekosistem botani yang lengkap. Jenis hutan
yang ada di dalamnya cukup beragam, dari hutan pantai, hutan mangrove, hutan
alluvial dataran rendah, hutan lumut, hingga jenis hutan pegunungan (www.infokom-sulteng.go.id).
Selain aneka-rupa flora yang mempesona, di Morowali Anda
juga dapat menikmati kehidupan fauna yang tidak kalah komplit. Dari jenis
mamalia, Morowali menjadi habitat yang tepat untuk hewan-hewan menyusui khas
Sulawesi, seperti anoa, babirusa, kera, kus-kus beruang, babi hutan, rusa,
musang abu-abu, serta beberapa jenis dari keluarga kelelawar dan kalong. Cagar
Alam Morowali juga memiliki jenis burung yang paling representatif. Berdasarkan
habitatnya, burung-burung di Morowali dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu
burung air/laut dan burung darat. Jenis burung laut/air di antaranya adalah
elang laut paruh putih, belibis, itik pohon, itik liar, pecuk ular, cangak merah, dan lain-lain (www.ditjenphka.go.id).
Sedangkan yang termasuk ke dalam jenis burung darat antara lain
burung maleo, butbut, raja udang, rangkong badak, rangkong sulawesi, yove, buta, burung hantu, jiokaka,
katio, keli, vae, sipili, pinski, dan burung gosong (www.ditjenphka.go.id). Jika beruntung, Anda dapat menemukan kawanan
burung gosong yang unik di sekitar sungai atau lembah. Namun, Anda juga tetap
harus waspada karena di beberapa titik di lokasi Cagar Alam Morowali merupakan
habitat asli beberapa jenis hewan reptil yang masih liar, seperti bengkarung,
ular sanca atau ular piton, ular rumput, ular hijau kepala segitiga, soa-soa,
biawak, serta kura-kura (www.infokom-sulteng.go.id).
Selain sebagai tempat rekreasi yang menyajikan kekayaan flora dan
fauna, Cagar Alam Morowali juga menawarkan sejumlah kegiatan lainnya, antara
lain:
- Penelitian, terutama di bidang biologi,
ekologi, geologi, dan kehidupan sosial budaya. Beberapa penelitian yang
telah dilakukan di Morowali di antaranya adalah penelitian mengenai sistem
perladangan berpindah dan cara perburuan yang dilakukan Suku Wana.
- Pendidikan, yakni dengan melakukan proses
pengenalan tumbuh-tumbuhan, pembinaan cinta alam, serta pendidikan kader
konservasi.
- Pendakian, antara lain dengan kegiatan
pendakian di beberapa gunung yang terdapat di Morowali, misalnya Gunung
Tambusisi yang memiliki ketinggian sekitar 2.422 meter, Gunung Morowali
dengan tinggi 2.280 meter, gunung berpuncak kembar yakni Gunung Tokala
yang mempunyai ketinggian hingga 2.630 meter (www.infokom-sulteng.go.id).
Di Morowali, Anda dapat menyaksikan dan bahkan terlibat dalam
kehidupan sehari-hari Suku Wana secara langsung. Suku Wana terkenal dengan
kebiasaan berburu babi hutan, rusa, dan babirusa. Orang-orang Suku Wana juga
memiliki sistem perladangan gilir balik atau berpindah-pindah. Mereka menebang
dan membakar sedikit areal hutan yang kemudian digarap untuk berladang selama
1-2 tahun. Kemudian, areal itu ditinggalkan dengan maksud mengembalikan
kesuburan tanahnya (www.fkkm.org). Warga Suku Wana yang belum mengenal kehidupan
modern ini menetap di sejumlah desa, terutama yang terletak di sekitar Lembah
Sobuku dan Kayu Merangka, antara lain di Desa Posangke, Desa Kayupoli, Desa
Uwewaju, Desa Ratobae, Desa Sangkoe, dan Desa Langada.
Karakteristik budaya “Masyarakat
Adat Wana” menawarkan
persentuhan alami yang sungguh-sungguh eksotis. Selama ini Masyarakat Adat Wana
menjadi salah satu target kunjungan wisatawan asing dan lokal. Kesederhanaan
dan cara pandang tentang alam (pengale) menyebabkan mereka masih memegang teguh
adat istiadat. Tersebar dalam wilayah mukim di Posangke, Kayupoli, dan
Kajumarangka dengan kemampuan mobilitas luas (peladang berpindah dengan sistem
rotasi), memiliki seni yang tinggi dalam wujud kerajinan rotan, seni membuat
sumpit sebagai alat berburu dengan budaya hidup berupa Momago dan Momata yang
terpelihara baik hingga sekarang.
Selain Suku Wana, suku-suku lainnya yang mendiami wilayah Morowali
di antaranya adalah Suku Mori, Bungku, Bugis, Kaili, dan suku-suku pendatang
yang saling membaur satu dengan yang lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari,
masyarakat Morowali mempunyai aktivitas beraneka ragam, namun matapencaharian
mereka yang dominan adalah sebagai nelayan dan petani.
Sajian menarik yang bisa Anda nikmati di kompleks Cagar Alam
Morowali belum habis sampai di situ. Masih banyak obyek wisata lain yang dapat
Anda temui di Morowali, salah satunya adalah Teluk Tomori yang menyajikan
pesona wisata taman laut dengan batu payung sebagai ciri khasnya. Ada juga Gua
Tapak Tangan yang terletak di Desa Tapahulu dan Ganda yang konon terkait erat
dengan legenda Sawerigading (www.infokom-sulteng.go.id).
Potensi Teluk Tomori juga menjadi andalan utama dimana
pantai dan gugusan pulau-pulau menawarkan keindahan khas wisata bahari. Pantai
Kolonodale dengan perairan laut yang tenang karena gugusan pegunungan disertai
kitaran pemukiman penduduk menjadi pemandangan tersendiri dalam melihat
dinamika sosial budaya masyarakat Kolonodale. Belum lagi pulau-pulau dengan
pantai pasir putihnya yang mencuap ditengah gelombang laut. Hamparan mangrove
serta jajaran pemukiman nelayan seperti dipulau Tokonanaka, Lapangga, Tanjung
Tante, Tanjung Poso, Kosa dan Gililana, gugusan karst yang berdiri kokoh
ditengah laut semakin memperindah suasana pantai.
Masih ada lagi obyek wisata lainnya di kawasan Cagar Alam
Morowali, yakni dua air terjun yang terletak di sebelah utara Danau Amba dan di
hulu Sungai Salato, sumber api di hulu Sungai Morowali, tiga batu tilam di hulu
Sungai Salato, Kayu Poly, dan di jalan antara Posangke Uewaju, serta gua
kapur/karst yang berada di dekat Desa Torongo (www.ditjenphka.go.id). Dengan sajian berbagai macam obyek wisata
yang dapat Anda kunjungi, bisa dipastikan petualangan Anda di Cagar Alam
Morowali akan berlangsung seru dan meninggalkan kesan yang mendalam.
Selasa, 20 Maret 2012
Latihan Soal UN (lanjutan)
D. Fisika
1. Seorang
anak berjalan lurus 2 meter ke barat, kemudian berbelok ke selatan sejauh 6
meter, dan belok lagi ke timur sejauh 10 meter. Perpindahan yang dilakukan anak
tersebut adalah... (UN 2008/2009)
a. 18
meter arah barat daya
b. 14
meter arah tenggara
c. 10
meter arah tenggara
d. 6
meter arah timur
e. 2
meter arah tenggara
Pembahasan:
Misal: seorang anak berjalan dari
A ke B
= ke barat 2 meter
B ke C
= ke selatan 6 meter
C ke D
= ke timur 10 meter
Ditanyakan: perpindahan anak dari posisi awal (A ke D)
Jawab:
Perhatikan arah bangun berikut ini!
Untuk mengetahui jarak AD, gunakan hukum
Phytagoras.
AE = BC = 6 meter
= (10 –
2) meter
= 8
meter
Jawaban:
C
2. Seorang anak yang berdiri diam
meniup peluit pada frekuensi 490 Hz ke arah mobil yang sedang bergerak
mendekati anak tersebut. Pelayangan yang terdengar antara gelombang langsung
dan gelombang yang dipantulkan mobil adalah 10 Hz. Jika kecepatan bunyi di
udara 340 m.s-1, kecepatan mobil adalah... (UN 2007/2008)
a.
6,9 ms-1
b.
5,8 ms-1
c.
4,4 ms-1
d.
3,8 ms-1
e.
3,4 ms-1
Pembahasan:
Diketahui: fs = 490 Hz
vs =
0
fL =
10 Hz
v =
340 m/s
frekuensi bunyi yang
didengar pendengar adalah:
fL = fP – fS
fP =
fL + fS
=
10 Hz + 490 Hz
=
500 Hz
Pendengar mendekati
sumber, maka kecepatan mobil dapat ditentukan dengan persamaan:
Jawaban : A
3. Perhatikan gambar!
Dari
pernyataan di bawah ini:
(1) Jika tumbukan lenting sempurna, maka A diam dan B
bergerak dengan kecepatan 5 m/s
(2) Jika tumbukan lenting sempurna maka B tetap diam dan A
bergerak dengan kecepatan berlawanan arah (-5 m/s)
(3) Jika tumbukan tidak lenting sama sekali mama VA
= VB = 2,5 ms-1
Pernyataan yang benar berkaitan
dengan gerak benda A dan B setelah tumbukan adalah… (UN 2009/2010)
a. (1) saja
b. (2) saja
c. (3) saja
d. (1) dan (3)
e. (2) dan (3)
Pembahasan:
Setelah
benda bertumbukkan:
(1) Jika masa kedua benda sama, maka kecepatan benda
menjadi saling tukar-menukar, yaitu VA = VB = diam, dan VB
= VA = 5 m/s. pernyataan (1)
benar.
(2) Pernyataan (2) salah.
Yang benar pada pernyataan (1).
(3) Jika tumbukan tidak lenting sama sekali, berlaku V’A =
V’B = V’, sehingga besarnya V’ :
mvA + mvB =
mv’ + mv’
5+0 =2v’
v’ = 5/2
=
2,5 m/s
Pernyataan
(3) benar.
Jawaban: D
a. Elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan
tertentu dan energi tertentu
b. Selama mengelilingi inti, gaya sentripetal pada elektron
dibentuk oleh gaya tarik elektron magnetis
c. Massa atom sebagian besar berada di inti dan sebagian
besar atom merupakan ruang kosong
d. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron
– elektron beredar mengelilingi inti
e. Atom merupakan bola bermuatan yang terdiri dari muatan
positif berada di inti dan elektron terbesar pada permukaan bola
Pembahasan:
Kesamaan
antara model atom Rutherford dan model atom Bohr yaitu:
a. Elektron merupakan bagian atom yang bermuatan negatif.
b. Atom berbentuk bola kosong dengan inti berada di
tengah.
c. Secara keseluruhan atom bersifat netral.
d. Massa atom terpusat pada inti atom.
Jawaban:
C
5. Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500
garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m
dari kisi. Jika antara dua garis terang berurutan pada layar 2,4 cm, maka
panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah… (UN 2010/2011)
a. 400 nm
b. 450 nm
c. 480 nm
d. 560 nm
e. 600 nm
Pembahasan:
N =
500 garis/cm, sehingga:
Jarak antara dua garis terang berurutan,
Maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah:
Jawaban:
C
Langganan:
Postingan (Atom)